Wednesday 30 November 2011

KBB#26 - Panettone

Posted by Novi Saluntara at 19:08


Tantangan terakhir di penghujung tahun 2011 sekaligus tantangan pertama sejak resmi menjadi member KBB... uhuy.... senangnya akhirnya resmi jadi member KBB....



Tantangan kali ini berjudul Panettone. Apakah itu panettone? Panettone adalah....
Roti Italia yang bersejarah, dihiasi dengan buah-buahan mungil bak permata seperti citrus dan raisin, pertama kali dibuat di Milan sekitar tahun 1490. Roti ini kemudian secara cepat menyebar ke seantero Italia, dari pegunungan Alpen di Utara, hingga ke Sisilia di Selatan. Cerita legenda yang populer adalah mengenai asal usul dari panettone.

Cerita yang paling populer adalah cerita tentang bangsawan muda yang jatuh cinta kepada seorang anak peremepuan dari seorang chef pastry bernama Toni. Untuk memberi kesan kepada ayah dari perempuan yang dia cintai, pemuda tersebut menyamar menjadi chef pastry junior yang sedang magang, yang lalu menciptakan roti berbentuk kubah (dome) yang manis dengan rasa khas. Roti rasa baru ini laku keras, orang berbondong-bondong antri di toko roti tersebut untuk membeli roti pan de Toni.

Di Milan, para pengusaha memiliki kebiasaan untuk memberikan roti panettone sebagai kado natal kepada klien-klien mereka. Namun, jauh sebelumnya, panettone dikenal sebagai makanan mewah, yang tidak semua orang mampu membelinya. Hingga pada suatu saat, tehnik-tehnik produksi baru bisa menekan biaya produksi sehingga membuat panettone bisa terjangkau semua orang. Sebuah proses yang mengkombinasikan ragi dengan paper mould akan membuat ragi merata di adonan roti sehingga menjadi roti yang sangat ringan.

Saat ini panettone, dikenal di seluruh dunia dengan berbagai variasi, dengan diisi krim, ditutup dengan coklat dan icing almond. Roti ini dijual dalam kemasan cantik. Panettone dapat dinikmati dengan seribu satu cara, dipotong tipis atau tebal, disiram dengan berbagai saus, diisi atau ditutup dengan krim. Sangat cocok sekali di toasted untuk sarapan pagi, dicelup ke susu dingin atau panas, hingga melunak. Panettone bukan hanya tradisi natal, tapi juga pelengkap yang lezat untuk hidangan yang nikmat.

Saya sebenernya ga begitu suka membuat roti2an, donat2an, pizza2an, anything yang dalam proses pembuatannya harus ada menguleni adonan. Kalo bukan karena PR ya ga bakal bikin, karena ga bisa nguleni dengan baik... Kalo manual pasti ga pernah bisa kalis lis lis... hehehehe...
Luckily... panettone ini merupakan silang antara roti dan cake... Jadi nguleninya cukup 10 menit sahaja... Walau menurutku terasa berat tapi much more better dibandingkan kl ngulenin doughnya donat atau pizza... Hiiii... langsung encok, rematik kumat...


Panettone (traditional Italian Christmas Bread)
Source: The Worldwide Gourmet



Ingredients:
- 1 1/2 cakes of fresh baker's yeast (11g atau 1 sachet instant dry yeast)
- 65 ml (1/4 cup) sugar
- 6 tbsp. warm water (pake susu UHT yang dihangatkan dulu)
- 6 egg yolks
- Finely grated zest of 1 lemon (lupa beli lemon, jadinya pake lemon sizilia stok dirumah)
- A pinch of salt
- 500-750 ml (2-3 cups) flour (pake terigu protein tinggi)
- 100 ml (6 tbsp.) diced candied peel (susah nyari beginian, jadinya pake orange peel)
- 100 g (6 tbsp.) + 2 tbsp.butter
- 4 tbsp. sultanas (aku pake kismis hitam biasa karena kebetulan stok goldern raisin di tbk lagi kosong)
- 4 tbsp. currants (diganti cherries peel)
- 1 tsp. vanilla



Method
- Sprinkle 1 tbsp. granulated sugar and the yeast over the warm milk and let sit 3 minutes; mix and let rest in a warm draft-free place (e.g., a warm oven that has been turned off) until the mixture has doubled in volume, approximately 5 minutes;
- Pour the mixture into a bowl, add in the egg yolks, vanilla, lemon zest, salt and remaining sugar; gradually mix in 500 ml (2 c.) of the flour by hand until a smooth consistency is attained - the dough should easily come together into a ball; gradually add the butter cut into small dice and beat until the dough becomes smoother and more elastic;
- Add 125 to 250 ml (1/2 to 1 c.) more flour until the dough is firm and silky but not sticky; place the ball onto a lightly floured surface.
- Knead the dough for approximately 10 minutes. When the dough is smooth and shiny, place into a buttered bowl; dust lightly with flour, cover with a kitchen towel and place in a warm draft-free place for about 45 minutes until doubled in volume;

- Punch down the dough firmly with your fist and flatten it out in the bowl; add the candied lemon peel, raisins and currants and knead until well distributed but without working the dough more than necessary;

- Line a large bread pan with brown paper that has been well buttered on both sides; place the dough in the pan and trace a cross on top; cover with buttered paper and let rise again in a warm place for 15 minutes; remove the paper from the top; brush the top with softened butter.
- Karena ga punya loyang bulat kecil (sekitar diameter 15cm) dan tinggi, akhirnya saya masukin doughnya ke cupcase yang ukurannya lumayan gede... Cuma dapet 9 cup mini panettone. Mungkin karena aku nguleninya kurang bertenaga ya... jadi panettonenya ga membumbung tinggi.

Baking
- Preheat the oven to 200°C (400° F); place the bread pan on the middle rack of the oven and bake for 10 minutes;
- Reduce the oven temperature to 160° C (350° F) and continue baking for another 30 to 40 minutes, brushing again with melted butter;
- The bread is done when the surface is golden and crispy;
- Remove from the oven; remove the paper and let cool for 15 minutes before unmolding.


Alhamdulilah proses yang kedua kali ini berhasil setelah yang pertama 2 minggu lalu gagal total. Adonan ga ngembang, dipanggang jadinya bantat banget plus gosong, kekekekek....
Walaupun yang kedua ini ga sefantastis seperti contoh2 panettone yang saya lihat di Mbah Gugel tapi kali ini panettonenya mengembang dan eatable... heheheh....
Plus laporannya bener2 injury time. Mau kirim email aja musti ngesot ke gerbang komplek rumah dulu boooo... tengah malem jam 11.30 untungnya ditemeni suami tercintah... hehehehe
Lop yu Papa... *muaaaccchhhh*
Alhamdulilah dipagi hari yang indah dan cerah, saya mendapat logo lulus dari duo host pink, Mba Lina dan Elsye. Terima kasih banyak Mbak2-ku yang cantik dan baik ^_^
Ahhh..... Legaaaaa...... Akhirnya selesai juga PR per-rotian ini...




2 comments:

Unknown on 13 April 2014 at 20:27 said...

ini gagalnya kenapa ya?

Novi Saluntara on 14 July 2014 at 01:04 said...

@Devi Mulyani: ini ngga gagal kok :)

Post a Comment

 

Dapur Mama Krishna Copyright © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template